Hi i’am Genie… Just Tell Me Your Wish Now 2

Yoona POV

“ku hempaskan tubuhku ke kursi di meja rias, ku tatap cermin besar yang ada dihadapanku, aku begitu lelah, rasanya aku ingin tidur sejenak sekedar mengurangi rasa lelahku… Kubersihkan make up yang menghias wajahku, aku kembali teringat padanya, biasanya dia yang selalu membantuku membersihkan wajahku, menghapus make up ku, membuatkan lulur wajah dan meluluriku setiap aku mau tidur… Apa kabarnya yah dia? Apa dia sudah makan? Hampir seharian ini aku tidak mendengar suaranya sejak pagi tadi. Aku sangat rindu padanya, apa tadi Taeyeon menjemputnya tepat waktu? Sebaiknya ku tanyakan saja langsung ke Taeyeon sekarang.

– Yeoboseyo, Unnie ini aku Yoona..

– Iya aku tau, ada apa Yoong?

– apa kau tadi sudah menjemput Keororo?

– iya, sudah ku jemput, sekarang dia sedang belajar dikamarnya, apa kau mau bicara dengannya?

– ah anio, aku cuma mau menanyakan itu saja, kau tidak terlambat kan menjemputnya?

– agak terlambat tadi tapi cuma sebentar..

– owh yasudah, maaf unnie sudah merepotkan mu..

– iya aku mengerti.. Kau tidak pulang?

– sebentar lagi aku pulang, aku mau istirahat sebentar, pintu depan tolong jangan dikunci..

– baiklah, kalau kau lapar beli makanan diluar ya, Hyoyeon dan Yuri sibuk seharian ini, jadi tidak ada yang memasak…

– ne unnie, terimakasih..

– yasudah aku mau tidur dulu. Tto mannayo Yoong..

– Ne, Annyeonghi jhumuseyo, tto mannayo eonnie..

“aku agak lega sekarang, apa dia tadi menonton perform ku? Semoga saja aku tadi terlihat baik di kamera. Sebaiknya aku istirahat saja sekarang, kupejamkan mataku dan…

– Hei Yoona, disini kau rupanya..”tiba-tiba saja ada sebuah suara beserta sebuah tepukkan di pundakku mengejutkanku, aku lihat di kaca kearah pantulan sipemilik suara, ternyata Hara..

– kau mengagetkanku saja unnie.”jawabku sambil kembali menutup mataku..

– owh maafkan aku Yoona, aku tidak bermaksud membuatmu terkejut..

– sudahlah lupakan.”jawabku datar..

– kau tau, tadi penampilanmu sangat sempurna…

– Gomawo..

– hei kau sangat lelah ya? Minum dulu.”tanyanya sambil menyodorkan sebotol air mineral 150Ml.

– iya, aku sangat lelah dan juga haus

– kau tidak pulang Yoong?

– sebentar lagi, aku mau istirahat sebentar

– owh baiklah, sepertinya aku harus pulang duluan, Gyuri sudah menungguku. Aku pergi dulu ya. Annyeong haseyo

– Anyeong haseyo, gomapseumnida atas minumannya… “jawabku sambil mengangkat botol minuman yang sudah sisa seperempat botol ini.. Dia mengacuhkanku, sepertinya dia buru-buru…Dasar pengganggu. Sebaiknya aku pulang saja dan tidur secepatnya, tentu saja tidak ada yang akan mengganggu tidurku di dorm. aku pun permisi pada kru dan panitia konser dan segera meninggalkan tempat itu, aku sudah tidak sabar ingin cepat-cepat pulang, tidur dan tentu saja melihat wajahnya yang sedang tidur…
(Yoona POV End)

-Dorm SNSD-

Seohyun POV

“aku masih bingung dengan apa sedang aku lihat dihadapanku, apa aku sedang berhalusinasi? Apa aku keracunan makanan dan mataku mulai menciptakan fatamorgana yang sangat tidak masuk akal.

– Oh jadi kau orang korea ya?”yeoja itu kembali berbicara padaku, kali ini dia menggunakan Hanja..aku masih tetap tidak menjawabnya, aku ingin lari keluar meninggalkan kamar dan mencari unnie-unnie ku yang lain, tapi sepertinya kakiku sudah terpaku bahkan berakar sehingga tidak mau mentaati perintah yang dikirimkan otakku melalui saraf motorikku.

– tenanglah, jangan takut padaku, aku tidak akan menyakitimu, malah sebaliknya aku ingin berterimakasih padamu karena telah membebaskanku dari bola kristal ini.”Katanya lagi sambil menunjuk bola kristal yang tergeletak dikasurku ..

– se..sebenarnya ka..kau a..a..apaa? Ma..maksudku kau si..siapa?”tanyaku dengan gugup…

– owh iya, aku lupa, kita belum berkenalan, kau boleh memanggilku Cleo, dan aku seorang putri dari kerajaan jin.

– namaku Se…

– namamu Seohyun bukan? Seo Joo Hyeon tepatnya..

– da..darimana kau tau?

– tentu saja aku tau, karena aku seorang jin…

– benarkah?

– ya..

– aku kira jin hanya ada di dalam cerita dongeng..

– apakah dongeng tercipta begitu saja tanpa ada kejadian yang sesungguhnya.

– aku tidak tau..

– sudahlah lupakan, yang penting sekarang kau sudah melihat wujud seorang jin, dan aku nyata..

“aku masih belum percaya padanya, apakah aku sedang tertidur dan bermimpi aneh sekarang? Tanyaku dalam hati..

– Kau tidak sedang bermimpi Gadis kecil, ini adalah dunia real, bukan dunia mimpi.”katanya tiba-tiba mengejutkanku

– Ma..maksudmu?

– ayolah, aku tau apa yang kau pikirkan, karena aku bisa mendengar dengan jelas pikiranmu

– hei, walaupun kau punya kemampuan seperti itu, kau tidak boleh melakukan hal seperti itu seenaknya, tidak sopan.

– iya iya aku tau, aku hanya ingin membuktikan perkataanku..

– kalau kau memang seorang jin, kenapa kau ada disini?

– bukankah kau yang membebaskan aku dari bola kristal itu?”katanya sambil melirik bola kristal tadi

– maksudmu?

– kalau aku ceritakan, sampai 18 kali jam pasir pun tidak akan selesai. Namun yang pasti aku dihukum ayahku si Raja jin dengan mengurungku dipenjara kristal ini selama ribuan tahun, dan hanya manusia yang berhati bersih yang dapat membebaskanku dari hukumanku ini. Dan orang itu adalah kau gadis baik.

– apa benar begitu?

– tentu saja, untuk apa aku membohongi orang yang sudah membebaskanku.

– aku belum bisa percaya padamu, aku tidak punya pengalaman berbicara dengan seorang jin.

– hahaha kau lucu sekali gadis kecil.”tawanya dengan nada mengejekku..

– lalu apa hubunganmu dengan Emer?Dialah yang memberikan bola kristal itu padaku..

– owh Emer, dia adalah pelayan setiaku… sekarang aku ingin berterimakasih padamu..

– tidak perlu berterimakasih, aku senang bisa membantumu. Dan Cleo, bukan maksudku mengusirmu, tapi sebaiknya kau pergi sekarang sebelum teman-temanku melihatmu..

– aku mengerti, aku memang akan segera pergi, aku ingin kembali ke negeriku, aku sangat rindu pada ibuku. Tapi sebelum aku pergi, aku akan mengabulkan satu permintaanmu sebagai tanda terimakasihku padamu.

– permintaan?

– ya, permintaan, dan hanya satu permintaan, jadi pergunakanlah dengan bijak permintaanmu

– permintaan apa?

– huh dasar kau ini, apa kau tidak mengerti sama sekali apa yang aku bicarakan?

– aku tidak mengerti maksudmu,

– maksudku, aku bisa mengabulkan keinginanmu dalam sekejap

– hahaha kau bercanda ya? Itukan mustahil, memangnya kau Dewa?

– ya, aku bisa dibilang sejenis Dewa namun berbeda dunia

– apa benar begitu?

– tentu saja, sekarang jangan banyak tanya lagi gadis kecil, cepat katakan keinginanmu padaku..

– kalau memang benar bisa, aku ingin dipertemukan dengan orang yang benar-benar mencintaiku dan menyayangiku dengan tulus..”jawabku sambil malu-malu. Cleo sepertinya sedang berpikir, matanya menatap kearah langit..

– hhmmm, sepertinya kau tidak perlu meminta hal itu karena sudah ada orang yang benar-benar menyayangimu, walaupun hubungan kalian nantinya akan menjadi agak aneh menurutku…

– benarkah? siapa orangnya Cleo? apakah dia orang yang baik?

– Aku tidak perlu mengatakannya,nanti kau akan tau sendiri…

– owh yasudah, kalau begitu, cepatlah kau pergi sekarang, aku tidak mau teman-temanku melihatmu..

– hei tunggu dulu, aku belum mengabulkan permintaanmu, sekarang katakan permintaanmu..

– bukankah tadi katamu hanya boleh meminta sebanyak 1 kali dan aku sudah mengatakan permintaanku padamu.

– permintaanmu yang pertama itu tidak dihitung karena aku tidak perlu mengabulkannya tapi kau sudah mendapatkannya. Jadi sebagai gantinya kau boleh mengatakan permintaanmu yang lain..

– benarkah begitu? beruntung sekali aku…”akupun ingat kalau aku sering susah memahami pembicaraan orang-orang yang sedang berbicara padaku.

– Bagaimana, apa kau sudah tau apa yang kau inginkan?

– Ne, sepertinya aku tau.

– katakan padaku..

– bukankah tadi kau bisa membaca pikiranku, aku juga ingin bisa membaca pikiran orang..

– bukankah kau bilang tidak sopan kalau membaca pikiran orang? Hehehehe…

– owh iya, kau benar, tapi aku tidak akan menggunakannya sembarangan…

– Hmmm…Baiklah gadis kecil, KEINGINANMU TERKABUL!!!!

krik!! krik!! krik!!

“Hanya ada suara jangkrik yang terdengar, tidak terjadi apapun, aku menatap Cleo sambil mengangkat kedua alis mataku..

– kurasa tidak ada yang berbeda Cleo, biasa-biasa saja…

– Kenginanmu sudah kukabulkan, kau hanya cukup berkonsentrasi pada orang yang ingin kau baca pikirannya, maka kau kan dapat mendengar pikirannya dengan jelas.

– Sungguh?

– cobalah kalau kau tidak percaya..

– boleh aku mencoba membaca pikiranmu?

– silakan, tapi jangan salahkan aku kalau kau menjadi gila…

– maksudmu Cleo?

– kau tidak akan mengerti bahasa yang kugunakan, jadi sebaiknya kau coba saja ke temanmu..

– owh begitu…

– sekarang tugasku sudah selesai, aku bisa kembali ke negeriku dan berkumpul bersama keluargaku. Sampai jumpa gadis kecil, semoga hidupmu bahagia.

– iya, kau juga, Sampai jumpa..

“Cleo membuka jendela kamarku dan tersenyum, dia menutup wajahnya dengan kain selendangnya lalu tiba-tiba tubuhnya berubah menjadi segumpalan asap berwarna biru dan asap itu seperti terhisap angin atau entah apa dan lenyap seketika, aku melambaikan tanganku, senang kenal denganmu kataku.. Tiba-tiba aku merasa ada yang membelai rambutku dan, astaga ternyata itu tadi semua hanya mimpi. Kubuka mataku perlahan, ternyata Yoona unnie yang sedang membelai rambutku. Yoona unnie sepertinya terkejut melihatku terbangun..

– kau baru pulang unnie?

– Ne. maaf Hyunnie, aku tidak bermaksud membangunkanmu..

– tidak apa-apa unnie, aku tadi hanya tertidur, aku harus menyiapkan buku-buku pelajaran untuk besok.”jawabku sambil tersenyum.

– benarkah?

– iya. Sebaiknya kau mandi dulu sana unnie, trus makan.

– hmm baiklah, aku pergi dulu yah… Eits tunggu sebentar, jadi sekarang kau sudah punya pengganti keororo hyunnie?

– maksudnya unnie?

– Itu..”jawabnya sambil menunjuk benda yang sedang kupeluk..

– anio, ini cuma pajangan saja unnie, tadi seorang teman memberikanku ini untuk penghias meja belajarku. “jawabku berbohong sambil bangkit dari kasur dan meletakkan bola kristal itu di atas meja belajarku.

– owh, baiklah kalau begitu aku mandi dulu,, selamat belajar hyunnie.

– iya unnie..

“Yoona unnie mengambil handuknya dan segera ke kamar mandi, wajahnya terlihat sangat manis saat tersenyum padaku walaupun aku tau dia sangat lelah. Ketika aku sedang merapikan buku-bukuku, aku kembali teringat dengan mimpiku barusan, seperti nyata saja gumamku pelan sembil memindahkan bola kristal itu ke dalam laci mejaku. Ku ambil buku catatan sejarahku, kubaca kembali bahan yang telah diberikan Pak Jong tadi pagi disekolah. aku tidak ingin pelajaran yang diberikan Pak Jong padaku lewat begitu saja. Setelah 30 menit membaca-baca, aku mulai merasa ngantuk, tentu saja karena waktu menunjukkan sudah pukul 23.00PM. Kulihat Yoonna unnie sudah selesai mandi, masih dengan pakaian handuknya dia keluar dari kamar sambil mengeringkan rambutnya menggunakan hairdrayer, sejenak dia melihat kearahku dan tersenyum, aigho senyumnya Manis sekali, kubalas dengan senyuman terbaikku dan dia pun berlalu.

Yoona POV

“aku sangat lapar, aku tidak akan bisa tidur kalau perutku kosong seperti ini, akupun mengambil hairdrayer untuk mengeringkan rambutku secepatnya. Sambil mengeringkan rambutku, aku melihat kearah Seohyun yang masih sibuk belajar, tiba-tiba dia berpaling dan melihatku yang sedang memperhatikannya, aku salah tingkah, lalu aku tersenyum padanya seolah tidak ada apa-apa sambil berpura-pura mengarahkan hairdrayer yang tadi kupegang kearah rambutku seolah-olah aku sedang mengeringkan rambut dan segera meninggalkannya secepat mungkin, apa dia sadar dengan yang kulakukan barusan? Hairdrayer kan pake listrik, sedangkan tadi kabelnya tidak aku sambung ke listrik sama sekali. Bodoh sekali, aku pasti terlihat aneh dimatanya.
“Selesai mengeringkan rambutku, aku pun menuju dapur mencari sesuatu yang bisa dimakan, aku baru ingat tadi Taeyeon bilang kalau hari ini tidak ada masakan, wiheomhae aku bisa dibunuh cacing-cacing yang ada diperutku ini, kenapa juga aku pake acara lupa segala. Aigho, apa yang harus kulakukan, aku sangat lapar…. Kubuka kulkas, hanya ada daging ayam dan ikan mentah, serta sayuran mentah dan bumbu-bumbu mentah lainnya, aku tidak mungkin memakan ini semua, tapi aku juga tidak tau cara memasaknya… “Tuhan, tolonglah hambamu yang sedang sekarat ini” kataku sambil mengangkat kedua tanganku di depan kulkas, aku hanya bisa memandang perutku dengan tatapan bersabarlah…

Seohyun POV

“sepertinya aku sangat haus, aku perlu minum. Aku bangkit dari kursiku, sejenak kulihat kasurku, Yoona unnie belum ada disitu dan aku sadar Yoona unnie sekarang pasti sangat lapar, sedangkan tadi Yuri unnie dan umma tidak sempat memasak makanan untuk kami. Pasti Yoona unnie sekarang sedang berjuang melawan rasa laparnya, ghayeopseora Yoona unnie, aku mau melihatnya dulu, aku takut dia pingsan karena kelaparan.
“sampai di ujung koridor dorm ketika aku akan melangkahkan kakiku memasuki dapur aku mendengar suara Yoona unnie, sepertinya dia berdoa kepada kulkas. Hihihihi dia lucu sekali, aku sampai sakit perut menahan tawaku gara-gara tingkahnya barusan.

Yoona POV

“sebaiknya aku lihat lagi ke kulkas, siapa tahu Tuhan sudah mendengar doaku dan langsung mengabulkannya, Hehehehe… Kubuka kulkas itu sekali lagi dan, masih tetap dengan pemandangan yang sama, semuanya serba mentah, oh tidak aku pasti akan mati malam ini gumamku.

– daripada kau memohon kepada kulkas itu lebih baik kau memohon padaku unnie, kulkas itukan tidak bisa mendengarmu. hahahahaha…”aku menoleh kebelakang, ternyata Seohyun…

– sejak kapan kau ada disitu Hyunie?”tanyaku, aduh dia melihat tingkahku barusan, pasti sekarang aku sangat konyol dimatanya.

– sejak kau menjadi penyembah kulkas itu unnie…hihihihi

– hei, aku tidak benar-benar memohon pada kulkas itu hyunnie, aku hanya tidak tau saja apa yang harus aku lakukan agar bisa lepas dari penderitaan ini..

– hahahaha kau lucu sekali unnie, sudahlah tenang saja aku baru ingat, di pojok lemari itu masih ada mie instan.”kata Seohyun sambil menunjuk lemari disebelah kulkas…

– benarkah? coba kulihat…”kubuka pintu lemari tersebut dan ternyata benar, ada beberapa cangkir mie instan disana.

– aku benarkan unnie..

– untung ada kau hyunnie, kalau tidak sudah pasti aku akan mati kelaparan malam ini…

– hahaha kau berlebihan unnie, lagipula aku tidak akan membiarkanmu kenapa-kenapa…

– tapi…

– tapi apa unnie?

– aku tidak tau caranya memasak mie ini Hyunnie…

– ya ampun unnie, memangnya kau tidak pernah makan mie instan?

– tidak pernah, appa ku tidak pernah mengizinkanku memakan mie instan..

– aku mengerti, kalau begitu, kau duduklah unnie, aku akan menyeduh mie ini dan kau bisa melanjutkan hidupmu. hahahaha…

– kau serius Hyunnie?

– pokoknya sekarang kau duduk saja unnie, dan tahanlah sebentar lagi rasa laparmu..

– maaf hyunnie, aku jadi merepotkanmu…

– jangan dipikirkan unnie, aku senang kalau bisa membantumu..

– aku jadi merasa tak berguna, padahal aku lebih tua darimu tapi aku seperti orang yang umurnya lebih muda drimu hyunnie

– itu hanya perasaanmu saja unnie

– tapi banyak yang bilang aku seperti anak kecil

– hmmm jangan dengarkan mereka unnie, yang penting kau kan tidak merugikan mereka

– kau benar hyunnie, thanks for your suport..

– your wellcome…

“aku duduk di belakang meja makan sambil terus menatap Seohyun yang sedang menyeduh mie instan sambil membelakangiku, tubuhnya sangat indah, berisi dan padat, seperti tubuh Yuri.

– Unnie, ini mie nya sudah siap.”Tiba-tiba saja Seohyun berbalik menghadapku

“Aku terkejut setengah mati, astaga Yoona apa yang kau pikirkan barusan..

– Be..benarkah?Cepat sekali..

– shikshahaseyo. Maaf membuatmu menunggu, aku tidak terlalu pandai menyiapkan makanan

– ah jangan berkata seperti itu, aku jadi malu.

– oops bukan maksudku menyinggungmu unnie

– iya aku tau…”jawabku, sambil tersenyum ku ambil mie instan yang ada di tangannya dan langsung memakannya..

– bagaimana unnie? apakah bisa dimakan?

– tentu saja, bukankah kau yang memasakkannya untukku, sudah pasti bisa dimakan dan enak..

– ah kau bisa saja unnie..”jawab Seohyun, wajahnya terlihat merah merona. Apa aku memujinya terlau berlebihan?

– buka mulutmu.”perintahku sambil menyodorkan sesendok mie ke arah mulutnya.

– tapi unnie, aku tidak lapar

– bukalah, supaya kau tau mie buatanmu ini benar-benar bisa dimakan dan enak.

“dia membuka mulutnya dan mengunyah mie yang kusuapkan padanya..

– mmmppphh…

– aku benar bukan? mie buatanmu benar-benar enak..

– mmmpphh biasa saja unnie…mungkin karena kau lapar jadi mie ini terasa sangat enak bagimu unnie

– mungkin juga sih..

– tapi aku membuatnya dengan sepenuh hati..

– Uhhuukk!!”aku langsung tersedak mendengar kata-katanya. apa benar dia membuat mie ini dengan perasaan, mie untukku..

– ah tunggu sebentar unnie, aku ambilkan minum…

– i..iya..

“seohyun segera membuka kulkas dan mengambikan sebotol air mineral, wajahnya terlihat cemas. apa dia mencemaskanku? kenapa sangat senang dia memperhatikanku? kalau begini, aku ingin sering-sering saja tersedak makanan dihadapannya supaya dia memperhatikanku..hihihi

– ini minumlah unnie…”perintah Seohyun sambil membuka tutup botol air tersebut padaku, entah kenapa tangan Seohyun sedikit gemetar dan air yang ada didalam botol sedikit terlempar keluar..

– ne..”jawabku kemudian meminumnya..

– bagaimana? apa sudah baikkan?

– iya, untung saja ada kau Hyunnie, kalau tidak pasti aku sekarang sudah berada di dalam mobil ambulan..

– kau sih makannya buru-buru unnie..

– iya maaf…”dasar bodoh, bukan karena aku makan buru-buru tapi karena kata-katamu tau,omelku dalam hati

– apa sekarang kau masih lapar unnie?

– anio, aku sudah kenyang, jhal meokgeoseoyo..

– cheonmaneyo…

– kenapa kau belum tidur hyunnie?

– aku belum selesai belajar unnie, besok ada test.”jawabnya sambil mengambil cangkir mie yang isinya tentu saja sudah ku habiskan..Tiba-tiba Seohyun terpeleset, dia akan segera terjatuh, refleks langsung ku tangkap tubuhnya, tapi aku tak kuat menahan tubuhnya, keseimbanganku hilang dan malah ikut terjatuh, aku hanya menutup mataku.

Bruuukk!!!!

“aku terjatuh dengan posisi dibawah Seohyun, namun..

Chups..

“kubuka mataku, ternyata secara tidak sengaja bibir Seohyun menyentuh bibirku…Aku membelalakan mataku, tidak percaya dengan anugerah yang baru saja kudapatkan… Seohyun langsung menutup mulutnya dan berjongkok disampingku..

– maaf unnie, aku tidak sengaja…”wajahnya seperti kepiting rebus, merah menyala..

– iya aku tau..sudahlah, kau tidak apa-apa?”aku jadi serba salah bicara dengannya, diapun jadi agak canggung padaku.

– aku tidak apa-apa unnie, bagaimana denganmu? Kalau tidak ada kau mungkin sekarang kepalaku sudah dibungkus perban..

– aku baik baik saja, hanya tubuhmu terlalu berat bagiku, dan aku tidak bisa menahanmu…

– sekali lagi maafkan aku unnie…

– sudahlah jangan dipikirkan..”bukankah kau sudah membayarnya dengan bibirmu?Gumamku dalam hati.hihihihi..

– sebaiknya aku bersihkan saja lantainya daripada nanti memakan korban lagi…”katanya sambil berdiri mengambil kain lap..

– sudahlah hyunnie, sebaiknya sekarang kau kembali kekamar dan lanjutkan belajarmu, biar nanti aku yang bereskan ini semua.”kataku, sering-sering saja kau jatuh menimpaku dan menciumku hyunnie gumamku dalam hati.

– be..benarkah?

– iya, cepat sana..

“Seohyun segera pergi meninggalkanku, kulihat dia dari belakang, sampai didepan kamar dia berpaling den melihat kearahku, aku menjadi salah tingkah begitupun dia. Dia tersenyum padaku, senyumnya terlihat agak konyol mungkin karena dipaksakan tersenyum, ku balas senyumnya kemudian berpura-pura sibuk sendiri entah apa yang kukerjakan, kulihat lagi dia masih menatapku, sekarang dia yang terlihat konyol, bahkan memutar knop pintu kamar saja dia salah arah. Sambil tersenyum konyol padaku dia terus memutar knop pintu itu hingga akhirnya berhasil dan segera masuk kamar…
“huh ada apa dengannya yah? kenapa jadi seperti itu?baru kali ini Seohyun terlihat konyol, lucu sekali dia…Tapi kenapa sekarang hatiku jadi seperti ini? Kenapa dadaku berdebar-debar? Aku kembali teringat adegan tadi dan dadaku semakin berdebar-debar. Ah sudahlah sebaiknya kulupakan saja, toh kejadian itu tadi bukan disengaja.
“kubersihkan meja makan dan ku lap lantai yang agak basah tadi kemudian mencuci tangan ku dan kembali ke kamar. Sampai dikamar, aku lihat Seohyun sudah kembali bertengger di meja belajarnya. setelah mengambil pakaian aku segera kekamar mandi untuk berganti pakaian dan gosok gigi…

Seohyun POV

“astaga, aku tadi berciuman dengan Yoona unnie, aku pasti akan mimpi indah malam ini…Ah apa yang aku pikirkan, seharusnya aku tidak berpikiran seperti itu..untung tadi ada Yoona unnie, kalau tidak, aku tidak tau apa yang akan terjadi padaku… Yoona unnie memang pahlawanku… Tapi kenapa aku jadi gugup seperti ini? Jantungku sepertinya berdetak lebih kencang, bahkan membuka pintu saja sangat sulit jadinya. Pasti tadi aku terlihat seperti orang bodoh…Ah sepertinya itu Yoona unnie, sebaiknya aku pura-pura kembali belajar. Aku berpura-pura membuka-buka buku pelajaranku, padahal aku tidak membacanya…

-10 Menit kemudian-

– Hmm, kau masih belajar hyunnie? “Tiba-tiba saja suara Yoona unnie mengagetkanku, aku menoleh padanya dan mengangguk. Dia berdiri dibelakangku, dia sudah memakai piyama kesayangannya,sepertinya dia akan segera tidur.

– iya unnie, tanggung sisa sedikit lagi, kau tidurlah duluan…

– aku belum terlalu ngantuk hyunnie.

– aku tau, kau pasti silau kan, baiklah aku matikan sekarang lampunya dan kita segera tidur.

– jangan hyunnie, kau kan masih belajar. kau selesaikan dulu saja belajarmu. tenang saja, mataku masih bisa diajak kompromi.

– apa kau yakin unnie?

– ne, lagipula aku ingin menemanimu belajar, sudah lama sekali kita tidak belajar bersama..

– baiklah kalau begitu…”jawabku kemudian kembali mambaca bukuku sambil menghafal teori-teori yang sudah kucatat.

“Yoona unnie membelai kepalaku lembut, membuat konsentrasiku pecah berkeping-keping, tapi aku pura-pura masih membaca bukuku supaya dia tidak merasa sungkan…

– ngomong-ngomong, tadi penampilanmu sangat bagus unnie..”kataku memecah keheningan.

– benarkah?

– iya unnie, kau menari dengan sangat baik, kau juga terlihat sangat cantik tadi…

– ah kau terlalu memuji hyunnie,,

– aku serius unnie, kau tadi benar-benar cantik…

– terimakasih sudah menonton performku hyunnie, aku senang kau mau menonton ku.

– hmm, sejak lama aku memang sangat ingin melihat perform solomu unnie.”jawabku sambil tersenyum kearahnya, dan dia hanya menjawabku dengan senyum manisnya.

-Seandainya kau tau,performku tadi kupersembahkan untukmu sepenuhnya hyunnie-

“astaga, barusan aku mendengar suara Yoona unnie, tapi aku tidak melihatnya berbicara, astaga apa yang kudengar barusan? Aku langsung teringat pada Genie bernama Cleo yang hadir dalam mimpiku sore tadi, apakah yang aku alami waktu itu memang kenyataan dan sekarang aku benar-benar bisa membaca pikiran orang. Ah mustahil, itu semua hanya mimpi, tidak mungkin nyata…Tapi kenapa aku bisa mendengar perkataan Yoona unnie,sedangkan mulutnya tidak mengatakan apa-apa. Mungkin apa yang kualami di dalam mimpiku tadi adalah kenyataan… Astaga!!

TBC

Wkakakakakakak, sorry yah TBC lagi, nih aku kasih bonus lagu Genie versi Rock

Dengan kaitkata , , , ,

19 thoughts on “Hi i’am Genie… Just Tell Me Your Wish Now 2

  1. Sone marica merica berkata:

    hi ku reader baru..wah kayanya seororo udah mulai suka sama yoona hwhaha lanjut thor ffnya seru..

    • estibex berkata:

      salam kenal chingu, selamat dtg d gubuk sederhanaku …

      Iya chin-gu, seo udh mulai suka ma yoong…

      Sip chingu, pasti aku update…
      Thanks udh mampir.

  2. choi ha sun berkata:

    aduh pengen deh punya kemampuan baca pikiran orang *melting* genie mampir dong ke rumahku #plak

    sebenerny ga suka yoonhyun tp kepalang baca dan critanya seru, Lanjuuuut

    • estibex berkata:

      Wkakakakakak … emang kalau km bisa baca pikiran orang trus km mau ngapain? Hayo ngaku …. Hahahahaha …

      Sip dah, thanks udh mampir n komen …

  3. yuchan berkata:

    udah baca waktu kunjungan awal…..
    ceritanya keren….
    kayak filem jini oh jini ato jin dan jun,,,,,
    yahh,,,,, pokoknya itu dan semacamnya lah.
    jadi ingat waktu sd.
    sekarang cuma mau ninggalin jejak,,,,,
    ceritanya keren onnie,,,,, rencananya mau lanjutin crita yang lain nihh…..
    bey,,,,bey,,,,,

    • estibex berkata:

      wkwkwkwkwk maklum chingu,
      idenya aku dpt dr lagu Genie … Hahaha thanks chingu,
      silahkan menikmati, sory gak
      da minuman ringan ma
      cemilannya. Hahaha …

  4. sicachu berkata:

    I’m new reader author.. Slm knal, crita’y bgus,, kren dech. . . Sng’y jdi seo, bsa bca fkrn orng… Kekekekkeeke

  5. kkab-choco berkata:

    asyik seo udh bisa bca pikiran org XD hehe, ayo dong seo suka ama yoona secepatnya :3 (penggila berat royal couple juga) XD

  6. estibex berkata:

    wkwkwkwkwk seo kan emang udah suka ma yoona, cm sama2 pada takut ngungkapin perasaanx… Wkwkwkwkwk

  7. NataRizz berkata:

    Daebak!!
    Tapi kalau menurutku sih kurang rapih
    Tapi alur ceritanya bagus kok!
    Keep writing~

  8. KwonGieYoon berkata:

    Ceilee… enak banget ntu Yoong dpet ciuman nya Seoh…><
    kira'in Seoh benar2 gak bisa baca pikiran org, ternyata bisa.
    makin seru nih crita nya… 🙂

    Ditunggu next chap nya…. ^^

  9. taetae_fun berkata:

    wooooooaaaaaa,,,,,,seobaby bner2 bsa bca pikiran…..
    jdi dia tau dong perasaan yoong yang sbenernya…

  10. lleea tackeyz berkata:

    Makin seru aja niy ceritanya. . .

    lanjut yah . . oiya q minta PWnya Bad Girls yah . .
    ni emailq : triyuanitaelyawati@rocketmail.com

    gumawo sebelumnya. ..

  11. YoonAddict berkata:

    yaahh.. ana ni kelanjutannya 😦

  12. Yoondeer berkata:

    lanjutannya thor ditunggu wkwkwkw ^^

  13. rani berkata:

    Ya seo mulai ska ni ma yoong,n kyak@ mrka sm2 ska nih,n gmn ya? Soe bsa bca pkiran,n dia bca pkiran yoong..
    Di tunggu klnjutan part selnjut@.
    N author bleh mnta pw bad gril yg part 2..
    Gomawo n hwaiting

Tinggalkan Balasan ke sicachu Batalkan balasan