Lets Talk About Love 2

Sunny POV

“Ah suara apa ini, mengganggu tidurku saja, sepertinya suara ini berasal dari kamar TaeNy, kulihat jam sudah menunjukan pukul 01.00 dinihari, sudah jam segini apa mereka belum tidur? Kalau memang belum tidur, seharusnya mereka tidak mengganggu ketenangan orang lain. Menyusahkan saja… Sebenarnya apa yang mereka lakukan? aku jadi penasaran… Sebaiknya aku mengintip mereka, tapi, mengintip bukanlah hal baik..sebaiknya aku urungkan saja niatku dan mencoba untuk tidak menghiraukan suara-suara mereka..tidur, ya aku butuh tidur… akhirnya kupejamkan kembali mataku, menutup kelopak mataku serapat-rapatnya dan memikirkan hal-hal yang kusukai supaya aku bisa segera kembali ke alam mimpiku…

“1 menit”

“2 menit”

“3 menit”

“5 menit”

“10 menit”

“15 menit”

aku masih belum bisa tertidur, suara-suara itu terlalu mengusikku..akupun menjadi sangat gelisah, dasar menyebalkan, memangnya apa yang mereka lakukan, tidak punya perasaan samasekali… kusadari, ternyata sooyoung sedari tadi membolak-balikan badannya, berganti-ganti posisi tidur, membuatku semakin merasa terganggu… Ya Tuhan, kenapa malam ini seperti neraka…. Tapi, kenapa youngie berganti-ganti posisi tidur, berarti dia juga belum tidur, pasti dia juga terganggu…

– youngie, apa kau juga belum tidur?

– hmm, aku kira hanya aku yang belum tidur…

– kenapa kau belum tidur?

– kau?

– yah kau ini, jawaban macam apa itu, aku bertanya kau balik bertanya…

– entahlah, yang jelas besok aku ingin menghajar leader norak dan si kepala jamur itu, malam-malam begini mengganggu tidurku membuat perutku lapar…

– aku kira hanya aku yang terganggu dengan suara mereka..ternyata kau juga..

– mungkin sebaiknya mereka kumakan saja supaya tidak ribut…

– ah dasar kau youngie, apa tidak ada hal lain didalam kepalamu selain makanan?

– tentu saja ada, salah satunya kau…

– what? aku?

– iya, kau sunny, aku yakin dagingmu pasti enak dimakan…

“pletak”

“aku berhasil menghadiahi youngie sebuah jitakan tepat dikepalanya, membuat matanya terbelalak…

– dasar shiksin, aku jadi ingin tau,waktu nyonya Choy mengandungmu, apa yang dipikirkannya sehingga punya anak seperti mu..

– aduh sunny, kenapa kau menjitakku, sakit sekali, tidak bisakah kau sedikit lebih lembut layaknya seorang wanita…

– itu akibatnya kau tidak serius, kalau kau masih ingin merasakan hangatnya sinar matahari pagi di esok hari, sebaiknya kau jangan berani-berani lagi bertingkah konyol…

– ya ampun sunny bunny, kenapa kau bisa menjadi seperti ini? apa kau sedang kerasukan makhluk halus?

– entahlah, moodku sedang buruk, ini semua gara-gara para begundal disebelah…

– owh jadi itu penyebabnya…

– hei youngie, sebenarnya apa yang mereka lakukan? sampai jam segini belum tidur?

– mungkin mereka sedang makan…

“pletak”
“sebuah jitakan kembali kuhadiahkan ke kening sooyoung atas jawabannya…

– aduh sunny, kenapa kau lakukan lagi? memangnya kau kira tidak sakit?

– aku bisa memberikan jitakan yang seratus kali lebih dahsyat dari itu, apa kau mau youngie?

– kau sudah gila ya? apa kau ingin membunuhku sunny-ahh?

– bukankah sudah kukatakan moodku sedang berantakan, jadi tolong jangan membicarakan hal-hal yang ada hubungannya dengan makanan…

– ya ya ya baiklah, tidak akan aku ulangi, kau seperti singa kalau begini sunny, aku jadi takut sekamar denganmu..

– benarkah? lalu kau mau apa?

– hmmm, ah tidak sunny-ah, aku cuma bercanda, kau tau kan, kau itu satu-satunya orang yang paling mengerti aku, dan kau terlihat lebih manis kalau sedang marah…”jawab sooyoung sambil mencubit pipi ku kiri kanan..

– jangan banyak bicara, kita kembali ke pokok awal pembicaraan..

– siap komandan sunny!!!

– youngie, sebenarnya apa kau tau apa yang sedang dilakukan TaeNy?

– aku tidak tau, bagaimana kalau kita tanyakan saja pada mereka langsung?

– dasar bodoh, apa ada ide lain yang lebih bodoh dari itu youngie?

– yah, akukan hanya sekedar memberikan usul…

– kalau seperti ini terus, kapan kita tidur? bukankah besok kita harus menghadiri rapat yang diakan oleh mr. Lee…

– aku punya ide my bunny, bagaimana kalau kita intip saja mereka…

– ah anhi, itu bukan perbuatan terpuji youngie..

– sekali-sekali kan tidak apa-apa, lagipula tidak ada yang tau dengan apa yang kita lakukan…

– sebenarnya aku aku tadi juga sempat berpikir seperti itu, namun aku takut keluar sendirian, lagipula ventilasi kamar di dorm ini semuanya tinggi2, aku tentu akan kesulitan…

– hihihihi makanya jangan malas minum susu…

– sudahlah jangan menyinggungku younggie…

– oooppss maaf komandan, aku tidak sengaja. tapi bagaimana ideku? kau setuju bukan?

– iya aku setuju, rasa penasaranku sudah sangat menggoda…

– baguslah, ayo kita laksanakan…

“kamipun segera keluar kamar dan segera menuju kamar TaeNy, ketika sampai didepan kamar TaeNy, kami mulai menempelkan telinga kami masing-masing ke pintu kamar mereka, berusaha mendengarkan suara yang lebih jelas…Namun suara-suara mereka terdengar tidak jelas, seperti orang mabuk, membuat aku dan youngie semakin penasaran dan kesal…

– sunny, kau tunggu disini, aku ambil kursi dulu diruang tamu…

– ide bagus youngie, cepatlah..

“sooyoung pun meninggalkanku sendirian didepan kamar TaeNy, beberapa menit kemudian dia kembali sambil menjinjing sebuah kursi lipat.

– kita gunakan ini sunny…

– youngie, kenapa kau cuma mengambil sebuah kursi? aku kira kau juga mengambilkan untukku..

– memangnya kita punya berapa kursi lipat disini nyonya?

– ah tidak mungkin kita hanya punya sebuah kursi disini…

– kenyataan terkadang memang menyakitkan sunny, tabahlah…

– huh, bicaramu berlebihan youngie…

– hahahaha maaf, aku hanya bercanda…

– hmm, young..

– ada apa?

– jangan sampai kau menceritakan apa yang kita lakukan ini kepada orang lain, aku bisa mati karena malu kalau kau lakukan itu…

– yah sunny sayang, kau kira aku ini sebodoh yang kau bayangkan ya?

– kau kan biasanya bermulut lebar youngie…

– tenanglah, dalam hal ini, kau percaya saja padaku…

– apa kau yakin youngie?

– yakin, seribu persen…

– kalau kau sampai melakukannya?

– kau boleh mengambil jatah makan siangku setiap hari selama setahun…

– hehehe baiklah, sepertinya kau sungguh-sungguh youngie…

– tentu saja…

– lalu, apa yang kita lakukan sekarang, aku tidak pernah mengintip orang sebelumnya youngie..

– ya langsung naik saja ke kursi, lalu kau lihat saja apa yang sedang mereka lakukan didalam…

– jadi cuma sesederhana itu youngie?

– menurutmu?

– aku mana tau, aku kan sudah bilang kalau aku belum pernah mengintip orang…

– memangnya aku pernah?

– mana ku tau…

– ah sudahlah, kau mau mengintip tidak? Kalau tidak mau, cepat sana kembali ke kamar, cuci kaki tangan dan wajahmu lalu tidur…

– hei youngie, jangan memperlakukanku seperti anak kecil, aku lebih tua darimu, ingat itu..

– ya ya ya, kau memang lebih tua, bisa dibilang kau terlalu cepat tua, sehingga pertumbuhan tinggi badanmu berhenti…

– yah youngie, kau jahat, tega-teganya kau mengungkit masalah itu…

– aish sunny sayang, aku hanya bercanda, ayolah…

– sudahlah, awas kau mengungkit hal itu lagi, aku tidak mau berteman lagi denganmu…

– iya baiklah, aku tidak akan mengungkit masalah tinggi badanmu lagi, jadi sekarang ayo kita lihat apa yang sedang dilakukan oleh Taengo dan Tiffany…

– huum…

– nah kau saja yang duluan sunny-ahh, kalau ada yang mencurigakan, beritahu aku ya..

– baiklah…

“akupun segera naik ke atas kursi yang telah disiapkan oleh sooyoung dan segera meraih ventilasi kamar TaeNy, namun ventilasi itu terlalu tinggi untukku, aku berusaha mengangkat tubuhku dan menahan bobotku dengan berjingkit, namun sia-sia, aku tetap tidak bisa mencapai ventilasi tersebut… Kudengar sooyoung sudah mulai cekikikan, sial sungguh memalukan… Dengan frustasi aku mendengus dan melotot padanya…

– sia sia kau membawa kursi ini youngie, atau kau sengaja mau menyiksaku dan membuatku terlihat bodoh?

– hei, jangan bekata seperti itu, aku kan tidak menyangka kau setinggi itu, lagipula memangnya ada bangku lain?

– lalu kenapa kau menertawakanku?

– siapa bilang aku menertawakanmu, aku hanya geli melihat tingkahmu sunny-ahh, kau sangat lucu, imut seperti marmut…

– jangan sebut nama binatang jelek itu dihadapanku apalagi sampai membanding-bandingkanku dengan makhluk penuh bulu itu…

– dasar aneh kau, binatang lucu seperti itu kau tidak suka…

– hei, itu hak ku youngie…

– ya ya baiklah. Ngomong-ngomong sekarang bagaimana?

– bagaimana apanya?

– apa kau menyerah begitu saja sunny-ahh?

– mau bagaimana lagi, ini takdir, Tuhan tidak mengizinkanku untuk mengintip orang…

– hei, semudah itukah? hahaha semangatmu cocok untuk ukuran tubuhmu sunny-ahh, hihihi

– kau… sudah kubilang jangan ungkit-ungkit masalah itu lagi…

– oops maaf, aku tidak sengaja sunny-ahh..yasudah, bagaimana kalau aku membantumu sebagai permohonan maafku?

– memangnya kau bisa membantu apa? aku tidak yakin kau tahu hal lain selain makanan…

– ayolah jangan cerewet sunny-ahh.. sekarang tolong geser sedikit, beri aku ruang untuk naik…

– kau mau apa younggie?

– aku akan menolongmu melihat kedalam…

– caranya?

– aku akan menggendongmu…

– ah benarkah?”tanyaku dengan gembira..

– iya..

– tapi apa kau yakin youngie? apa kau mampu menggendongku?

– jangan cerewet, cepat geser…

– ah baiklah…

“akupun bergeser dan berbagi tempat dengan sooyoung untuk meletakan kaki kami di atas kursi tersebut…Sooyoung berdiri dihadapanku dengan memasang ekspresi seperti sedang menunggu reaksiku…

“DEG”

“entah kenapa tiba-tiba jantungku berdegub dengan sangat kencang, memang baru kali ini aku dan sooyoung berada dalam posisi serapat ini, aku tidak tau apa yang ku pikirkan, yang kutahu saat ini sooyoung terlihat sangat cantik dan dewasa dihadapanku… apa mungkin aku menyukainya? Ah tidak mungkin, ayolah sunny jangan berpikir tentang hal hal konyol seperti itu lagi…”gerutuku dalam hati.

– hei apa yang kau pikirkan sunny-ahh?”tiba-tiba sooyoung membuyarkan lamunanku yang sudah melayang sejauh tujuh samudera..

– ah a..apanya? ti..tidak ada.. “jawabku terbata-bata.

– kenapa tadi kau menatapku seperti itu?

– ah apa benar begitu? ah kau mungkin salah, aku tidak menatapmu.”jawabku spontan”

– ah sudahlah, sekarang cepat naik kepunggungku.”perintahnya sambil berbalik membelakangiku…

– apa kau yakin youngie?

– jangan cerewet, cepat naik…

– ba…baiklah..”akupun segera meraih pundaknya dan melingkarkan tanganku dilehernya, sambil sedikit melompat aku menaikkan kedua kakiku dan dia menyambut kedua kakiku dan sekarang bobot tubuhku sepenuhnya menjadi beban sooyoung…

– nah sekarang kau bisa melihat kedalam bukan?

– ya…

– lalu apa yang kau lihat sunny-ahh?

– tunggu sebentar, tidak jelas, kamar mereka agak gelap…

– owh..

“akupun menyipitkan mataku dan berusaha menajamkan penglihatanku sekuat mungkin, alhasil aku dapat melihat keadaan didalam kamar TaeNy”

– ya Tuhan…”tanpa sengaja aku mengucapkan kata itu lalu menutup mulutku dengan tanganku, aku tidak percaya dengan apa yang kulihat…

– ada apa sunny-ahh? apa yang kau lihat?”tanya sooyoung bertubi-tubi..aku masih membisu tak mampu mengeluarkan kata-kata.

– mmpphh,,aaa,,ti..ti..”aku tidak tau apa yang ingin kukatakan..

“karena penasaran sooyoung berbalik dan berusaha ikut melihat kedalam kamar TaeNy”

– astaga, apa ini..”gumam sooyoung yang tidak kalah terkejutnya denganku.

“sooyoung sontak melepaskan pegangannya pada kakiku, membuatku meluncur kebawah dan kehilangan pemandangan aneh yang barusan kusaksikan…kemudian sooyoung turun dari kursi lalu menarik tanganku memaksaku turun dari kursi itu…akupun turun, entah apa yang kupikirkan saat ini. Sooyoung kemudian meninggalkanku untuk mengembalikan kursi tersebut lalu kembali lagi menghampiriku yang masih terpaku dengan pikiran yang kosong kemudian menarik tanganku…akupun tersadar lalu kuikuti saja dia. Dia menarikku ke dapur. lalu berhenti didepan kulkas..

– minumlah, pasti tenggorokanmu kering..”ucap sooyoung parau sambil menyodorkan segelas air dingin padaku..dia juga meminum segelas air dingin..

– apa yang ku lihat tadi youngie? apa aku salah lihat? apa mataku mengalami gangguan?

– penglihatanmu baik-baik saja, kalau tidak, mana mungkin aku juga melihatnya…

– tapi…”otakku mulai bekerja, memoriku terpokus pada kategory tentang TaeNy, tentang hal-hal yang selama ini menjadi perbincangan, baik yang di dunia maupun yang didunia maya…

– jangan dipikirkan sunny-ahh, nanti kau bisa gila..”ucap sooyoung..

– jadi ternyata gosip yang beredar tentang hubungan mereka berdua itu benar young?

– entahlah sunny-ahh, aku tidak mau memikirkan hal-hal seperti itu, membuatku tambah pusing.

– jadi photo-photo yang beredar itu bukan rekayasa para fans?

– sudah kubilang aku tidak tau sunny-ahh.. seharusnya aku tidak mengajakmu mengintip mereka…

– pantas saja mereka terlihat aneh, seperti sepasang kekasih…

– sudahlah sunny-ahh, sebaiknya kita tidur sekarang, lupakan apa yang kau lihat barusan dan cukup kita saja yang tahu.. bila sudah saatnya, nanti kita minta penjelasan dari mereka langsung.

– kau benar youngie, kita harus menghadiri rapat besok…

“kamipun segera menuju kamar kami, masing masing terjebak dalam kebisuan yang dapat dimengerti, malam ini terasa aneh bagiku dan sedikit menyebalkan karena jam tidurku terganggu…

TBC

Sorry reader tercinta, author lagi buntu nih, jadinya terlahirlah karya yang sangat tidak jelas ini…. pasti semuanya pada nyumpahin author nih. wkwkwkwkwkwkwk kabuuuuurr aahhh!!!!